BEBERAPA ORGANISASI INTERNASIONAL DALAM BIDANG KESEHATAN DAN CONTOH SIMBOL BAHAYA
1.OSHA
Occupational Safety and Health Administration (OSHA) adalah bagian dari Departemen Tenaga Kerja di Amerika Serikat yang dibentuk di bawah Undang-Undang Keselamatan dan Kesehatan, yang ditandatangani oleh Presiden Richard M. Nixon, pada 29 Desember 1970. OHSA memiliki misi mencegah cedera yang terkait dengan pekerjaan, penyakit, dan kematian dengan menegakkan peraturan (standarisasi) untuk kesehatan dan keselamatan kerja.
2.WHO
Konstitusi WHO mengemukakn bahwa tujuan didirikannya WHO yaitu supaya semua orang memperoleh tingkat kesehatan tertinggi yang paling memungkinkan.
NO
|
SIMBOL
|
KETERANGAN
|
1
|
bahan kimia yang diberi simbol seperti gambar
disamping adalah bahan yang mudah meledak (explosive). Ledakan pada bahan
tersebut bisa terjadi karena beberapa penyebab, misalnya karena benturan,
pemanasan, pukulan, gesekan, reaksi dengan bahan kimia lain, atau karena
adanya sumber percikan api. Ledakan pada bahan kimia dengan simbol ini kadang
kali bahkan dapat terjadi meski dalam kondisi tanpa oksigen. Beberapa contoh
bahan kimia dengan sifat explosive misalnya TNT, ammonium nitrat, dan
nitroselulosa
|
|
2
|
Bahan kimia yang diberi simbol seperti gambar
di samping adalah bahan kimia yang bersifat mudah menguap dan mudah terbakar
melalui oksidasi (oxidizing). Penyebab terjadinya kebakaran umumnya terjadi
akibat reaksi bahan tersebut dengan udara yang panas, percikan api, atau
karena raksi dengan bahan-bahan yang bersifat reduktor. Bekerja dengan bahan
kimia oxidizing membutuhkan pengetahuan dan pengalaman praktis. Jika tidak,
risiko kebakaran akan sangat mungkin terjadi. Adapun beberapa contoh bahan
kimia dengan sifat ini misalnya hidrogen peroksida dan kalium perklorat. Bila
suatu saat Anda bekerja dengan kedua bahan tersebut, hindarilah panas,
reduktor, serta bahan-bahan mudah terbakar lainnya. Frase-R untuk bahan
pengoksidasi : R7, R8 dan R9
|
|
3
|
Simbol bahan kimia di samping menunjukan
bahwa bahan tersebut besifat mudah terbakar (flammable). Bahan mudah terbakar
dibagi menjadi 2 jenis yaitu Extremely Flammable (amat sangat mudah terbakar)
dan Highly Flammable (sangat mudah terbakar.
Bahan dengan label Extremely Flammable memiliki titik nyala pada suhu 0 derajat Celcius dan titik didih pada suhu 35 derajat Celcius. Bahan ini umumnya berupa gas pada suhu normal dan disimpan dalam tabung kedap udara bertekanan tinggi. Frase-R untuk bahan amat sangat mudah terbakar adalah R12. |
|
4
|
Simbol bahan kimia disamping mengunjukan
bahwa bahan tersebut adalah bahan beracun. Keracunan yang bisa diakibatkan
bahan kimia tersebut bisa bersifat akut dan kronis, bahkan bisa hingga
menyebabkan kematian pada konsentrasi tinggi. Keracunan karena bahan dengan
simbol di atas bukan hanya terjadi jika bahan masuk melalui mulut. Ia juga
bisa meracuni lewat proses pernafasan (inhalasi)
atau melalui kontak dengan kulit.
|
|
5
|
Simbol bahan kimia disamping sebetulnya
terbagi menjadi 2 kode, yaitu kode Xn dan kode Xi. Kode Xn menunjukan adanya
risiko kesehatan jika bahan masuk melalui pernafasan (inhalasi), melalui
mulut (ingestion), dan melalui kontak kulit, contoh bahan dengan kode Xn
misalnya peridin. Sedangkan kode Xi menunjukan adanya risiko inflamasi jika
bahan kontak langsung dengan kulit dan selaput lendir, contoh bahan dengan
kode Xi misalnya ammonia dan benzyl klorida. Frase-R untuk bahan berkode Xn
yaitu R20, R21 dan R22, sedangkan untuk kode Xi yaitu R36, R37, R38 dan R41.
|
|
6
|
Simbol bahan kimia di samping menunjukan
bahwa suatu bahan tersebut bersifat korosif dan dapat merusak jaringan hidup.
Karakteristik bahan dengan sifat ini umumnya bisa dilihat dari tingkat
keasamaannya. pH dari bahan bersifat korosif lazimnya berada pada kisaran
< 2 atau >11,5. Beberapa contoh bahan dengan simbol ini misalnya
belerang oksida dan klor. Jangan menghirup uap dari bahan ini, jangan pula
membuatnya kontak langsung dengan mata dan kulit Anda. Mereka juga bisa
menyebabkan iritasi. Frase-R untuk bahan korosif yaitu R34 dan R35.
|
|
7
|
Simbol bahan kimia pada gambar di samping
menunjukan bahwa bahan tersebut berbahaya bagi lingkungan (dangerous for
environment). Melepasnya langsung ke lingkungan, baik itu ke tanah, udara,
perairan, atau ke mikroorganisme dapat menyebabkan kerusakan ekosistem. Beberapa contoh
bahan dengan simbol ini misalnya tetraklorometan, tributil timah klorida, dan
petroleum bensin. Frase-R untuk bahan berbahaya bagi lingkungan yaitu R50,
R51, R52 dan R53.
|
|
8
|
Dengerous When Wet artinya berbahaya ketika basah yaitu material yang bereaksi cukup keras dengan air.
Tindakan yang dianjurkan jauhkan dari air dan simpan di tempat yang kering/tidak lembab. Contohnya seperti Calcium carbide, Potassium phosphide, Maneb |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar