Jumat, 28 Agustus 2020

TUGAS AIJ 3 - KONFIGURASI SIMPLE QUEUE

Cara Konfigurasi Manajemen Bandwith Simple Queue Pada Mikrotik



Pastikan Anda sudah mengkonfigurasi mikrotik mulai dari konfigurasi IP-Address, IP-DNS, IP-Firewall, IP-Router  sehingga sudah bisa dikoneksika internet.

Langkah selanjutnya yaitu dengan memilih Queues , makan muncul kotak dialog Queue List, pada Simple Queues pilih tanda (+) untuk menambah New Simple Queue 

1

21

31

41

Pada tab General, Name diisi dengan nama queue yang akan di buat misalkan Name : Kantor (untuk queue1).  Address bisa langsung ditembak/diisi secara langsung, misalkan IP laboratorium Jaringan 192.168.10.1/24.

Pada Maxlimit jangan lupa diisi, misalkan Maxlimit diisi 1M

Untuk Burst disini, burst adalah salah satu cara menjalankan QoS. Burst memungkinkan penggunaan data-rate yang melebihi max-limit untuk periode waktu tertentu. Jika data rate lebih kecil dari burst-threshold, burst dapat dilakukan hingga data-rate mencapai burst-limit. Setiap detik, router mengkalkulasi data rate rata-rata pada suatu kelas queue untuk periode waktu terakhir sesuai denganburst-time.  Burst time tidak sama dengan waktu yang diijinkan untuk melakukan burst. Kalau muncul tanda merah maka sudah over maksimal. Jika sudah pilihApplay –> OK

51

Pada konfigurasi ini, diasumsikan ada 2 queue yang dibuat, queue pertama diberi nama Kantor, queue kedua diberinama ruang1. Langkah penambahan queue sama seperti langkah di awal tadi, pilih tanda (+) pada kotak dialog Queue List

61

Setelah memilih tanda (+), makan muncul kotak dialog New Simple Queue,  pada tab General -> Name diisi dengan nama yang berbeda dengan queue pertama, sesuai asumsi di awal tadi, queue2 diberi nama ruang1.

Target Address dan Max Limit jangan lupa diisi.

71

Kemudian pada tab Advanced bagian Limit At diisi. Misalnya Limit At diisi 512

81

Langkah selanjutnya, masih di tab Advanced, bagian Parent pilihlah queue1 , queue1 disini maksudnya Kantor *krn skrinsut blm diganti jadi namanya masih queue1* :D. Setelah itu pilih Apply –> OK

91

Setelah di OK, maka muncullah kotak dialog Queue List yang sudah ada dua queue, yaitu queue1 Kantor dan queue2 ruang1.

101

Demikian langkah-langkah sederhana konfigurasi “simple queue”.Selanjutnya silahkan dicoba sendiri lagi dan dikembangkan lagi cara-cara konfigurasi lainnya dengan mereview artikel lain yang terkait dengan materi“simple queue” :”>

Kamis, 06 Agustus 2020

Tugas AIJ 2 - Konfigurasi Firewall Mikrotik

                                            Konfigurasi Firewall Mikrotik


1. Jika sudah terhubung dengan benar, Buka aplikasi winbox pada pc yang terhubung ke mikrotik. Lalu klik connect.

2. Set mikrotik client bagi jaringan luar dan pc menjadi client dari mikrotiknya. Sehingga Mikrotik mendapat IP dari jaringan luar.

3. Atur konfigurasi NAT nya agar bisa terhubung ke jaringan luar. Maka akan mendapatkan IP dari mikrotik tersebut. NAT ada 2 jenis yaitu :

    - Source NAT
    - Destination NAT atau PAT

4. Selanjutnya kita akan mencoba mem-block suatu IP , Klik IP -> Firewall.

5. Pilih Filter Rules lalu klik tanda + yang berfungsi untuk menambahkan daftar block nya. Pada bagian chain diisikan forward, yang mana digunakan untuk proses paket data yang melewati router. Di Filter Rules ada 3 chain yaitu :

    - Chain Forward , adalah traffic yang melalui Router dari LAN ke internet atau sebaliknya.
    - Chain Input , adalah semua traffic dari luar menuju Router / Mikrotik.
    - Chain Output , adalah traffic dari Mikrotik menuju ke Network lain.

Untuk out interface,  disini menggunakan Ether 2, ini bisa digunakan sesuai dengan ethernet mana yang digunakan untuk terhubung ke jaringan luar.

6. Lalu klik action, pilih drop yang berarti seluruh paket yang dikirim oleh PC Client dengan IP yang telah didaftarkan akan di drop atau ditolak.

Dapat dibuktikan dengan tes PING ke IP yang diblock tersebut.

Apabila kita ingin menghapus blocknya, kita cukup meng-klik tanda silang.

7. Selanjutnya, kita juga dapat memblock mac adrress dengan menggunakan mikrotik. Karna IP dapat berubah - ubah, akan tetapi mac address akan tetap, sehingga pengguna dapat di block. Pada bagian ini, dibagian advanced. src.MAC address diisi dengan mac address yang ingin di block.

Untuk action, tetap pilih drop

Pada konfigurasi firewall mikrotik ada beberapa pilihan action, diantaranya :

    - Accept         : Paket diterima dan tidak melanjutkan. 
    - Drop            : Menolak paket secara diam - diam ( tidak mengirimkan pesan penolakan ICMP ).
    - Reject          : Menolak paket dan mengirimkan pesan penolakan ICMP.
    - Jump            : Melompat ke chain lain yang ditentukan oleh nilai parameter jump-target.
    - Tarpit           : Menolak, tetapi tetap menjaga TCP connecting yang masuk  ( membalas dengan                                 SYN/ACK untuk paket TCP SYN yang masuk ).
    - Passthrough : Mengabaikan rule ini dan menuju ke rule selanjutnya.
    - Log              : Menambahakan informasi paket data ke log.

8. Apabila kita ingin mem-block bebebrapa IP, maka kita bisa mengelompokkan IP tersebut dalam suatu list. caranya : IP -> Firewall , Lalu pilih Address list. Pada bagian ini akan ditambahkan sebuah grup , dimisalkan diberi nama " IP Pengacau "

9. Untuk menambahkan IP yang ingin dimasukkan di list " IPpengacau " , dapat ditambahkan pada bagian Source address list dari menu addvanced.

10. Selanjutnya, dari menu firewall yang ada pada mikrotik ini , kita juga dapat memblock situs atau IP tujuan yang kita anggap sebagai situs yang tidak baik.

Klik Filter Rules lalu isi pada bagian Dst.Address ( IP tujuan yang akan di block ). Dan untuk actionnya pilih Drop.

Disini kami mencoba memblock situs atau IP dari Google.

Lalu kembali kita tes dengan melakukan PING ke IP Gppgle.

Dan jika ingin menghapus bl;ock atau membatalkan block, dapat memberikan tanda silang pada tanda konfigurasi tadi.

11. Selanjutnya, kita juga dapat memblock jaringan yang berasal dari luar, misalkan jaringan ini dicurigai sebagi aktifitas hacker.

Caranya kita tambahkan IP jaringan yang berasal dari luar mikrottik. Lalu untuk actionya dipilih Drop.

Disini Dinamai "attacker"

Rabu, 29 Juli 2020

Tugas AIJ 1 - Konfigurasi Dasar Mikrotik



Konfigurasi Dasar Mikrotik


A. Beberapa urutan langkah - langkah yang perlu diperhatikan untuk memulai Konfigurasi Router Mikrotik 

1. Membuat Desain / Topologi Jaringan 

               Dalam mengkonfigurasi mikrotik yang diperlukan pertama adalah desain Topologi jaringan karena Topologi jaringan dapat mempermudah kita dalam mengkonfigurasi Mikrotik.

2. Mengalokasi IP Address untuk LAN

              Dalam alokasi IP Address ada berbagai IP Private yaitu :

  • 10.0.0.0/8
  • 172.16.0.0/12
  • 192.168.0.0/16
Dari video yang saya tonton lebih baik menggunakan /24 , contohnya 192.168.1.1/24 karena banyak mengcakup komputer client.

     Setelah menentukan IP Private , harus memiliki software Winbox kalau tidak memiliki Winbox bisa pakai Winfig ( Web Browser ).

3. Mendapatkan informasi IP Address , Gateway dan juga DNS dari ISP tempat kita berlangganan internet.
        Kita harus mendapatkan informasi dari ISP tempat kita berlangganan internet , karena tanpa informasi IP Address , Gateway , dan DNS maka konfigurasi Mikrotik tidak berhasil.

4. Mengatur Jaringan dari Router ke WAN atau Penyediaan Layanan

          Dalam mengatur jaringan router ke WAN dibagian ether1 ganti dengan "Bridge-WAN" , kemudian simulasikan bahwa dari ISP kita mendapatkan IP DHCP atau mendapatkan IP Address secara otomatis. setiap langakah harus dicek terlebih dahulu , jika berhasil maka Router sudah Conneck ke Internet.

5.Mengatur Jaringan ke LAN atau Komputer Client 

          Dalam mengatur jaringan dari Router ke LAN caranya adalah tambahkan bridge baru , lalu buatlah interface baru dengan nama bridge-LAN. kemudian kita juga bisa menambahkan interface lain yang akan kita gunakan sesuai kebutuhan , karena pada jaringan local pasti membutuhkan Wireles sebagai Acces Point untuk distribusi Internet ke Client, agar lebih mudah dalam proses konfigurasi maka Interface Wireles ini juga dimasukkan kedalam Bridge-LAN.

6, Menambahkan Pengamanan Terhadap Router

          Ganti Password agar keamanan Router lenih aman karena jika kita menerima IP Publik dari ISP , resikonya adalah jika Pasword pada Router belum terisi / masih default akan dapat diakses orang lain.

7. Menambahkan beberapa Layanan yang bisa disediakan oleh Router

          Pada Router kita harus mengatur limitasi pemakaian di NsQ dan kemudian di IP List dapat menonaktifkan port port yang tidak digunakan seperti port telnet, api,dll.



B. Tipe yang dalam Video Konfigurasi Dasar Mikrotik

1. Terkadang ada yang suka menggunakan bridge untuk antisipasi ada permasalahan pada port yang kita gunakan.

2. Saat Mengonfigurasi Mikrotik jangan lupa mengaktifkan " Allow Remote Request" pada DNS server untuk melayani jaringan local kita nanti.

3. Saat Internet terhubung ke Router jangan hubungkan diport 1 karena dapat diproteck oleh Mikrotik.

Minggu, 25 Agustus 2019

KONFIGURASI DNS DAN DHCP SERVER

KONFIGURASI DNS SERVER

1.  Aktifkan cd 1 dengan cara #apt-cdrom add

2. Lalu install build-eseential (cek aktif nya cdrom di VB) #apt-get install build-essential

3. Lalu install bind9 #apt-get install bind9

4. Setting DNS server , pindah directory bind #cd /etc/bind

5. Cek isi directory bind #ls

6. Copy db.127 dengan nama db.192 #cp db.127 db.192

7. Copy db . local dengan nama db.sekolah #cp db.local db.sekolah

8. Jika ip yang digunakan 192.168.20.1
    masuk ke file named . conf . local 
    #nano named . conf . local
    untuk memunculkan scriptnya tekan ctrl + r lalu cari file yang bernama named . conf . default-zones hanya      sisakan 2 script , zone localhost dan zone 127, lalu edit sedikit

    zone "sekolah . sch . id"  {
type master ;
file " /etc/bind/db . sekolah";
    };

    zone "20.168.192.in-addr . arpa" {
type master ;
file " /etc/bind/db . 192" ;
    };

    lalun simpan 

9. Masuk file db.192
    #nano db.192
    ganti tulisan localhost menjadi sekolah.sch.id.
      @ IN NS sekolah.sch.id.
       17 IN PTR sekolah.sch.id.
       17  IN  PTR  mail.sekolah.sch.id.
        simpan

10. Masuk file db.sekolah
      #nano db.sekolah
      ganti tulisan localhost menjadi sekolah.sch.id.
        @  IN  NS sekolah.sch.id.
        @  IN  A   192.168.20.1
        ns1  IN  A 192.168.20.1
        www  IN  CNAME  ns1
      simpan

11. Masuk file named.conf.options
      #nano named.conf.options
      edit ada bagian forwarders dan isikan seperti berikut
       forwarders  {
            192.168.20.1 ;
             8.8.8 ;
             } ;

12. Restart bind : #/etc/init.d/bind9 restart

13. Masuk ke nano resolv.cons
      #nano /etc/resolv.conf
      tuliskan
             nameserver  192.168.20.1
             nameserver   8.8.8.8

14. Restart network : #/etc/init.d/networking restart
      Cek dns server dengan : #nslookup sekolah.sch.id
                      nsloookup  192.168.20.1
         hasilnya harus keluar nama domain server dan no ip dns nya

       Hubungan dengan client

       Setting di client di windows 7
       seting ip dengan

              ip address   : 192.168.20.2
              subnetmask : 255.255.255.0
              default gateway : 192.168.20.1

              preferred DNS server  : 192.168.20.1
              Iternate DNS server  :

        Ok , close , close,
        cek detail ip harus sesuai dengan client.
        cek dari debian ping ip win
        cek dari win ping ip debian
        harus reply


KONFIGURASI DHCP SERVER

1. Masukkan CD2, kemudian ketik #apt-cdrom

2. Install packet dhcpnya #apt-get install isc-dhcp-server

3. Kemudian masuk ke file /etc/dhcp/dhcpd.conf
    #nano /etc/dhcp.conf
    cari tulisan  "# A slightly...."
    lalu edit hapus tanda pagar pada baris di bawahnya seperti berikut  :

      #A slightly different configuration for an internal subnet
      subnet 192.168.20.0 netmask 255.255.255.0 {
        range 192.168.20.11  192.168.20.200;
        option domain-name-server 192.168.20.1;
        option domain-name  "sekolah.sch.id";
        option routers  192.168.20.1;
        option broadcast-addresss 192.168.20.225;
        default-lease-time 21600;
        max-lease-time  21600;
       }

    lalu simpan

4. Kemudian masuk ke file /etc/default/isc-dhcp-server
    #nano /etc/default/isc-dhcp-server
    edit pada bagian paling bawah


    INTERFACES="eth1"


    lalu simpan

5. Restart dhcpnya : #/etc/inint.d/isc-dhcp-server restart

6. Setting di client di windows
    seting ip dengan
         Obtain an IP address automatically
         Obtain DNS server address automatically


    


Minggu, 11 Agustus 2019

XI TKJ2 03 KONFIGURASI INTERFACE

KONFIGURASI ROUTER 


1. Sebelum mulai pastikan menggunakan 2 adapter yaitu :

           *adapter1  = bridged adapter
           * adapter2 = internal network

2. Jalankan debian, kemudian setting IP dan interfaces pada debian 
            
                 masuk ke filenya :  #nano /etc/network/interfaces




     
      ganti tulisan : 
        allow-hotplug eth0
        iface eth0 inrt dhcp

      menjadi :
        auto eth0
        iface eth0 inet static
        address 192.168.12.200
        network 192.168.12.0
        netmask 255.255.255.0
        broadcast 192.168.12.255
        gateway 192.168.12.1
        auto eth1
        iface eth1 inet static
        address 192.168.20.1
        network 192 168.20.0
        netmask 255.255.255.0
        broadcast 192.168.20.255
        gateway 192.168.20.1






   simpan dengan ctrl + x jawab Y enter

3. Setting Router  : #nano /etc/rc.local




   tuliskan pada baris di atas exit o
   iptables  -t  nat  -A POSTROUTING  -o  eth0  -j  MASQUERADE
   simpan



4. Mengaktifkan IP Forwading : #nano /etc/sysctl.conf




    cari tulisan : net.ipv4.ip_forward =1



    hilangkan tanda pagarnya lalu simpan



5. restart interface nya : #/etc/init.d/networkingrestart




              

Minggu, 04 Agustus 2019

LP ASJ XI - 01. INSTALL DEBIAN

INSTALASI DEBIAN 8.8 VIRTUAL BOX


sebelum mulai instalasi silahkan siapkan :

  • Aplikasi Oracle VM Virtual Box yang sudah terisntal pada PC anda . 
  • ISO Debian 8.8.0. DVD-1 
Untuk memulai kita bukaa Virtual Box, Klik ikon New untuk membuat Virtual Machine baru 



silahkan buat Nama VM dan pilih Tipe serta Versi Sistem Operasi yang akan kita instal.

Type = Linux , Version , Debian ( 64-bit)



Setting RAM untuk VM baru kita.
Kapasitas rekomendasi 1 GB/ 1024 MB untuk Debian.
*pastikan tidak sampai melewati tanda warna hijau.


Setting HDD
Pilih " create a virtual hard disk now "


Tipe HDD
Pilih " VDI (Virtualbox Disk Image).


Pilih "Dynamically alocated"


Ukuran HDD pada VM
Disini kami setting 10 GB


VM yang akan kita instal DEBIAN telah siap.
Klik Start untuk menyalakan VM.


Saat VM mulai menyala, akan meminta start-up disk.
Kita klik icon folder di bagian kanan.


Pilih lokasi dimana ISO debian yang akan dipakai 
Klik Open.


Tampilan awal instalasi.
pilih "instal" untuk proses instalasi dalam mode teks.


pilih bahasa yang akan kita gunakan saat instalasi.


Pilih lokasi kita.
Other > Asia > Indonesia




Localle Setting.
Pilih United States.


Setting keyboard yag kita gunakan.
Pilih American English.


Loading.....


Konfigurasi nama Host name.


Konfigurasi nama Debian.


Konfigurasi password untuk root.
*dua kali pengisian password



Selanjutnya kita konfigurasi User baru.
isikan nama lengkap untuk user baru.


Membuat user name untuk user baru.


Konfigurasi password untuk user baru .
*dua kali pengisian password



Konfigurasi Time Zone.
western = WIB
Central = WITA
Eastern = WIT


Selanjutnya adalah bagian konfigurasi Partisi HDD.
Disini kita memilih Manual.


Terlihat total kapasitas HDD kita.
Tetapi disini belum terbuat Partition Table-Nya.


Pilih Yes untuk membuat partition table HDD kita.


Kita mulai membuat partisi yang pertama dengan cara
 ENTER bagian FREE SPACE.


Selanjutnya pilih " Creat a new Partition "
untuk membuat partition baru.


Dissini kita membuat partition berukuran 8 GB
Continue untuk melanjutkan


Karena yang akan kita buat pertama adalah partisi untuk root
maka tipe prtisinya adalah Primary.


Penempatan partisi baru
*Beginning = Awal ; End = Akhir


Seting partisi . Disini kita cukup ubah bootable flag menjadi on
Kemudian pilih "Done Setting up the partition " untuk mengakhiri
seting partisi pertama kita.



Kita lanjutkan membuat partisi kedua dengan 
Enter pada sisa free space.


Pilih " Create a new patition " untuk membuat
partisi baru


Kita gunakan semua kapasitas sisa partisi yang ada.
*Minimal ukuran paetisi swapadalah 2 kali 
ukuran RAM.


Untuk partisi kedua kita pilih Logical
 sebagai tipe partisinya. 


Selanjutnya kita setting " Use as " menjadi " swap area "
Kemudian pilih " Done settting up the partition " 
untuk mengakhiri setting partisi kedua kita.




Pilih " Finish partitioning and write changes
 to disk "


Pilih " Yes " untuk melanjutkan.


Loading....pembuatan partisi


Konfigurasi Package Manager
Akan meminta kita memasukkan DVD selanjutnya.
 Tapi tahap ini bisa kita lewati.
No = Lewati tahap ini


Konfigurasi Package Manager menggunakan 
network mirror.


Loading....


Pilihan keikutsertaan pada survei penggunaan paket


Tahap selanjutnya adalah pemilihan paket mana saja yang akan kita install
Gunakan tombol space untuk memilih / menghilangkan bintang
Kemudian tekan ENTER / pilih menu continue untuk melanjutkan.


Loading.....


Install GRUB ( boot loader )


Pilih Lokasi GRUB.
Pilih lokasi yang sudah disediakan


Loading... proses instalasi GRUB.


Proses instalasi telah selesai.
Pilih Continueuntuk merestart PC.


Tampilan awal booting akan muncul menu GRUB.


Debian telah terinstall dan siap untuk dikonfigurasi .
Kita bisa login menngunakan username atau root.