Senin, 25 Februari 2019

TUGAS 14 - MODEL ISO LAYER

Model ISO Layer


7 Application layer

- Funsi Utama
Menyediakan interfacing yang memeberikan pelayanan bagi pengguna dalam berinteraksi dengan sistem jaringan melalui komputer

- Contoh Protokol
  • Dynamic Host Configuration Protocol ( DHDP )
  • Domain Name Server ( DNS )
  • File Transfer Protocol ( FTP )
  • Hyper Text Transfer Protocol ( HTTP )
  • Multipurpose Internet Mail Extention ( MIME )
  • Network News Transfer Protocol ( NNTP )
  • Post Office Protocol ( POP )
  • Server Message Block ( SMB )
  • Simple Mail Transfer Protocol ( SMTP )
  • Simple Network Management Protocol ( SNMP )
  • Telnet
  • Trival FTP ( TFTP )
- Kegunaan 
  • Protokol untuk medistribusikan IP pada jaringan dengan jumlah IP yang terbatas
  • Database nama domain mesin dan IP addres
  • Protokol untuk transfer file
  • Protokol untuk transfer file HTML dan web
  • Protokol untuk mengirim file binary dalam bentuk teks 
  • Protokol untuk menerim dan mengirim newsgroup 
  • Protocol untuk mengambil mail dari server 
  • Protocol untuk transfer berbagai server file DOS dan Windows
  • Protokol untuk penukaran mail
  • Protokol untuk managemen jaringan 
  • Protokol untuk akses jarak jauh
  • Protokol untuk transfer file 
6 Presentation Layer

- Fungsi Utama

  • Men - decrypt data , mengompres , dan meng - encrypt data
- Contoh Protokol

  • ASCII , EBCDIDC , MIDI , MPEG , TIFF , JPEG , PICT , Quick Time
- Kegunaan

  • Bentuk format kompresi paket data
5 Session Layer

- Fungsi Utama

  • Mengasosiasikan setiap komunikasi antar -layer sebelum session dengan layer setelah session
- Contoh protokol

  • Network Basic Input Output System ( NETBIOS )
  • Remote Procedure Call ( RPC )
  • SOCKET
  • SQL , NETBEUL , X WINDOWS
- Kegunaan

  • BIOS jaringan standar
  • Prosedur pemanggilan jarak jauh
  • Input dan output untuk network jenis BSD -Unix
  • Protokol untuk database , mesin IBM dan pengaturan GUIOS berbasis Unix
4 Transport Layer

- Fungsi Utama

  • Memastikan setiap paket data dikirim tanpa terjadi kesalahan dan tidak muncul duplikasi 
- Contoh protokol

  • Transmission Control Protocol ( TCP )
  • User Datagram Protokol ( UDP )
- Kegunaan

  • Protokol pertukaran data berorientasi ( connection oriented )
  • Protokol pertukaran data non - orientasi ( connectionless )
3 Network Layer

- Fungsi Utama

  • Menentukan letak jalur pengiriman data yang akan ditransmisikan serta meneruskan paket tersebut ke alamat jaringan tertentu
- Contoh Protokol

  • Internet protocol ( IP )
  • Routing Information Protocol ( RIP )
  • Address Resolution Protocol ( ARP )
  • Reserve ARP ( RARP )
- Kegunaan

  • Protokol untuk menetapkan routing
  • Protokol untuk memilih routing
  • Protokol untuk mendapatkan informasi hardware dari nomor IP
  • Protokol untuk mendapatkan informasi IP dari hardware 
2 Data Link Layer

- Fungsi Utama


  • Mengatur nilai data biner ( true and false ) yang bernilai 0 dan 1 menjadi ligical group
- Contoh Protokol


  • Point-to-Point 






Senin, 18 Februari 2019

TUGAS 12 - MEDIA TRANSMISI


MEDIA TRANSMISI
Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data.

Guided Transmission Media
Guided transmission media atau media transmisi terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem kabel. 

Twisted Pair Cable

Twisted pair cable atau kabel pasangan berpilin terdiri dari dua buah konduktor yang digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan interferensi elektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik dari kabel Unshielded Twisted Pair (UTP), dan crosstalk yang terjadi di antara kabel yang berdekatan.
Ada dua macam Twisted Pair Cable, yaitu :
1.   Kabel STP (Shielded Twisted Pair) yang merupakan salah satu jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer. Kabel ini berisi dua pasang kabel (empat kabel) yang setiap pasang dipilin. Kabel STP lebih tahan terhadap gangguan yang disebebkan posisi kabel yang tertekuk. Pada kabel STP attenuasi akan meningkat pada frekuensi tinggi sehingga menimbulkan crosstalk dan noise signal.



2.   Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) yang banyak digunakan dalam instalasi jaringan komputer. Kabel ini berisi empat pasang kabel yang tiap pasangnya dipilin (twisted). Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded). Kabel UTP mudah dipasang, ukurannya kecil, dan harganya lebih murah dibandingkan jenis media lainnya. Kabel UTP sangat rentan dengan efek interferensi elektris yang berasal dari media di sekelilingnya.

Hasil gambar untuk kabel utp


Coaxial Cable


Kabel koaksial adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Kabel ini banyak digunakan untuk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi mulai 300 kHz keatas. Karena kemampuannya dalam menyalurkan frekuensi tinggi tersebut, maka sistem transmisi dengan menggunakan kabel koaksial memiliki kapasitas kanal yang cukup besar. Ada beberapa jenis kabel koaksial, yaitu thick coaxial cab le (mempunyai diameter besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).
Keunggulan kabel koaksial adalah dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon, dapat ditanam di dalam tanah sehingga biaya perawatan lebih rendah, karena menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan sistem lain.
Kelemahan kabel koaksial adalah mempunyai redaman yang relatif besar sehingga untuk hubungan jarak jauh harus dipasang repeater-repeater, jika kabel dipasang diatas tanah, rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan.

Fiber Optic Kabel Kaca



Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Berdasarkan mode transmisi yang digunakan serat optik terdiri atas Multimode Step Index, Multimode Graded Index, dan Singlemode Step Index.
Keuntungan serat optik adalah lebih murah, bentuknya lebih ramping, kapasitas transmisi yang lebih besar, sedikit sinyal yang hilang, data diubah menjadi sinyal cahaya sehingga lebih cepat, tenaga yang dibutuhkan sedikit, dan tidak mudah terbakar.
Kelemahan serat optik antara lain biaya yang mahal untuk peralatannya, memerlukan konversi data listrik ke cahaya dan sebaliknya yang rumit, memerlukan peralatan khusus dalam prosedur pemakaian dan pemasangannya, serta untuk perbaikan yang kompleks membutuhkan tenaga yang ahli di bidang ini.


Unguided Transmission Media

Unguided transmission media atau media transmisi tidak terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem gelombang.

Gelombang Mikro



Gelombang mikro (microwave) merupakan bentuk gelombang radio yang beroperasi pada frekuensi tinggi (dalam satuan gigahertz), yang meliputi kawasan UHF, SHF dan EHF. Gelombang mikro banyak digunakan pada sistem jaringan MAN, warnet dan penyedia layanan internet (ISP).
Keuntungan menggunakan gelombang mikro adalah akuisisi antar menara tidak begitu dibutuhkan, dapat membawa jumlah data yang besar, biaya murah karena setiap tower antena tidak memerlukan lahan yang luas, frekuensi tinggi atau gelombang pendek karena hanya membutuhkan antena yang kecil.
Kelemahan gelombang mikro adalah rentan terhadap cuaca seperti hujan dan mudah terpengaruh pesawat terbang yang melintas di atasnya.

Satelit



Satelit adalah media transmisi yang fungsi utamanya menerima sinyal dari stasiun bumi dan meneruskannya ke stasiun bumi lain. Satelit yang mengorbit pada ketinggian 36.000 km di atas bumi memiliki angular orbital velocity yang sama dengan orbital velocity bumi. Hal ini menyebabkan posisi satelit akan relatif stasioner terhadap bumi (geostationary), apabila satelit tersebut mengorbit di atas khatulistiwa. Pada prinsipnya, dengan menempatkan tiga buah satelit geostationary pada posisi yang tepat dapat menjangkau seluruh permukaan bumi.
Keuntungan satelit adalah lebih murah dibandingkan dengan menggelar kabel antar benua, dapat menjangkau permukaan bumi yang luas, termasuk daerah terpencil dengan populasi rendah, meningkatnya trafik telekomunikasi antar benua membuat sistem satelit cukup menarik secara komersial.
Kekurangannya satelit adalah keterbatasan teknologi untuk penggunaan antena satelit dengan ukuran yang besar, biaya investasi dan asuransi satelit yang masih mahal, atmospheric losses yang besar untuk frekuensi di atas 30 GHz membatasi penggunaan frequency carrier.
Adalah jenis dari microwave yang menggunakan satellite untuk mengirimkan sinyal ke transmitter atau parabola. Satellite microwave mengirimkan sinyal secara menyeluruh ke setiap transmitter.

Inframerah



Inframerah biasa digunakan untuk komunikasi jarak dekat, dengan kecepatan 4 Mbps. Dalam penggunaannya untuk pengendalian jarak jauh, misalnya remote control pada televisi serta alat elektronik lainnya. Keuntungan inframerah adalah kebal terhadap interferensi radio dan elekromagnetik, inframerah mudah dibuat dan murah, instalasi mudah, mudah dipindah-pindah, keamanan lebih tinggi daripada gelombang radio. Kelemahan inframerah adalah jarak terbatas, tidak dapat menembus dinding, harus ada lintasan lurus dari pengirim dan penerima, tidak dapat digunakan di luar ruangan karena akan terganggu oleh cahaya matahari.


TUGAS 13 - MEMBUAT KABEL LAN

MEMBUAT KABEL LAN 

  1. Peralatan
      - 1 set tang crimping
      - Kabel UTP dengan panjang                                menyesuaikan jarak dan jumlah                      komputer antara kiren dan reuter
      - Kabel tester
      - Konektor RJ - 45
  
 2. Langkah - langkah
- Ambil dan potong kabel UTP sesuai dengan jarak tiap komputer klien ke hub menggunakan tang crimping.

- Kelupas isolator atau pembungkus kabel UTP sekitar 15mm.

- Uraikan kabel UTP dengan tipe traight atau lurus untuk hubungan hub ke komputer . Untuk hubungan hub ke komputer . untuk membuat kabel straight urutannya adalah putih orange , oranye , putih hijau , biru , putih biru , hijau , putih coklat dan coklat .

- Luruskan kabel kemudian potong untuk merapikan ujungnya dan masukkan ke RJ - 45

- Masukkan kabel UTP dalam konektor RJ - 45 sesuai umtan 

- Crimping konektor RJ - 45 dengan menggunakan tang crimping 

- Setelah itu , uji konektivitas kabel dengan cabel taster